Petrochina International Jabung Ltd sebagai operator di wilayah kerja Jabung, sedang melakukan pemboran pengembangan tahun 2022 untuk 11 sumur pada lapangan Panen dan Gemah. Rangkaian program pengeboran tahun ini dimulai dari spudded sumur pengembangan Panen-D10 di Lapangan Panen pada 21 Januari 2022 dan akan diikuti program serupa di sumur-sumur lainnya. 

Vice President Technical and Business Development PetroChina Yu Jinbao menyampaikan bahwa Panen D-10 diperkirakan menghasilkan 800 bo/d dan 0,8 MMSCFD dengan produksi kumulatif 634 MSTB dan 2,6 BSCF. “Sebagai sumur minyak dan gas, Panen-D10 diharapkan dapat menghasilkan initial rate 800 BOPD minyak dan 0,8 MMSCFD gas dengan perkiraan produksi kumulatif sebesar 634,7 MSTB (Thousand Stock Tank Barrels) minyak dan 2,6 BSCF gas,” Ujar Yu Jinbao, di Kutip dari Mediajambi.com. Petrochina Jabung berencana melanjutkan pemboran Panen D-10 dengan empat sumur lagi di lapangan yang sama (Panen-D11, Panen-D12, Panen-D13 dan Panen-D14). Masing-masing dari empat sumur tersebut diperkirakan dapat memberikan kontribusi antara 250 sampai 1.300 bo/d ditambah 2,7 MMcfg/d. Enam sumur sisanya (Gemah 63, 64, 65, 66, 67, 68) akan dibor di lapangan Gemah dan masing-masing sumur ditargetkan berproduksi antara 200 dan 300 bo/d, serta gas sampai 2 MMcfg/d.

Dikutip dari Mediajambi.com, Sejak ditetapkan sebagai operator Wilayah Kerja Jabung di tahun 2002, Petrochina telah mencatatkan pencapaian yang stabil melalui lapangan-lapangan produksi utama seperti North Geragai, Makmur, Gemah, North East Betara, North Betara, Ripah, South West Betara, West Betara, South Betara, Marmo, Panen dan North Betara Extension. Tahun 2021, Wilayah Kerja Jabung menempati urutan ketujuh dalam lifting migas nasional dengan rata - rata lifting sebesar 15.436 BOPD minyak dan 172 MMSFCD gas.

Petrochina Internasional Jabung Ltd. saat ini merupakan operator untuk Wilayah Kerja Jabung PSC. Petrochina juga bermitra dengan Petronas Carigali, Pertamina Hulu Energi, PP Oil & Gas, dan PT. GPI Jabung. Pada 22 November 2021, Petrochina telah menerima persetujuan perpanjangan kontrak WK Jabung dari Pemerintah untuk jangka waktu 20 tahun terhitung dari Februari 2023. Petrochina tetap akan menjadi operator dan bermitra dengan Pertamina Hulu Energi, Petronas Carigali dan PT. GPI Jabung.

Tentunya pengembangan pengembangan pengeboran yang dilakukan di Lapangan Panen dan Gemah diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas nasional khususnya untuk mencapai target produksi 1 Juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030. “Dengan kepercayaan yang diberikan kepada Petrochina, kami akan mendukung sepenuhnya program pemerintah di bidang hulu migas, termasuk ambisi pencapaian produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas di tahun 2030,” Ujar Yu Jinbao dikutip dari Mediajambi.com. 

Menurut Deputi Hubungan Kelembagaan dan Pengelolaan Migas Daerah ADPMET diharapkan kedepannya dengan dilakukannya pemboran pengembangan 11 sumur pada lapangan Panen dan Gemah diharapkan dapat meningkatkan lifting migas Provinsi Jambi serta Kab. Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur di masa depan. Serta diharapkan dengan adanya perpanjangan kontrak pengelolaan Wilayah Kerja Jabung, menjadi kesempatan Daerah melalui BUMD Migasnya untuk mendapatkan hak PI 10% di WK Jabung. Dengan PI 10% selain nanti akan mendapatkan pendapatan daerah serta informasi yang tepat dan akurat untuk Lifting Migas di WK Jabung. Lebih penting lagi BUMD Migas daerah akan mendapat transfer/alih pengetahuan dan teknologi serta bisnis proses dari industri migas untuk putra-putri daerah, sehingga daerah dapat memberikan dukungan yang tepat pada kelancaran operasi migas, sekaligus meningkatkan kemampuan daerah dalam pengelolaan industri migas dan BUMD migas dapat menjadi BUMD yang sehat dan kuat sehingga dapat mengembangkan usaha dalam membantu akses energi yang lebih mudah bagi masyarakat daerah.