Follow Us :

ENI EAST SEPINGGAN PSC KEMBALI PRODUKSI DARI SUMUR MERAKES 7

Dipublikasikan pada : Jan 31 2022

ENI Indonesia melalui ENI Sepinggan Ltd telah kembali produksi gas dari sumur Merakes 7, di Lapangan Merakes pada Wilayah Kerja (WK) East Sepinggan PSC yang terletak di lepas pantai Kalimantan timur pada tanggal 8 Januari 2022. Sumur Merakes 7 saat ini berproduksi dari Lower Reservoir Zone Formasi Sepinggan Timur sekitar 20 MMcfg/d dan akan terus di tingkatkan bertahap menjadi 30 MMcfg/d. Lapangan Merakes mulai berproduksi pada akhir April 2021. Floating Production Unit (FPU) Jangkrik yang terletak didekat lapangan Merakes digunakan untuk mengolah gas dari lima sumur produksi bawah laut Merakes. Nantinya gas olahan tersebut akan disalurkan ke Senipan ORF dan didistribusikan ke Kilang LNG Bontang, sementara sebagian akan dijual di pasar domestik. Lapangan tersebut diperkirakan akan meningkatkan pasokan gas negara sebesar 368 MMcfg/d pada produksi puncak.

Dikutip dari katadata.co.id pada awal November 2021, produksi dari Lapangan Merakes telah mengalami kehilangan produksi hingga 60 MMcfg/d diakibatkan oleh gangguan subsurface yang menyebabkan produksi dari Sumur Merakes 7 diberhentikan sementara. Sumur Merakes 7 dilaporkan mengalami penyumbatan oleh loose sand yang membuat katup tersumbat dan mengalami penurunan produksi. Hal ini membuat operator segera mengambil tindakan untuk menutup sementara sumur tersebut. Mengutip dari Katadata.co.id, Deputi Operasi Regulator Hulu Migas SKK Migas menyampaikan bahwa proses perbaikan sumur dengan Remote Operating Vehicle (ROV) yang telah dikerjakan dari pertengahan Desember 2021.

ENI merupakan operator dari East Sepinggan PSC yang memegang 65% operatorship; mitra lainnya adalah Neptunus Energy (20%) dan Pertamina Hulu Energi (15%). Berdasarkan data realisasi lifting gas tahun 2021 hingga Triwulan III 2021 ENI East Sepingan telah melakukan lifting gas sebanyak 40.939,87 MMBTU atau 44,2% dari target lifting Gas tahun 2021 sebesar 92.618,75 MMBTU dan untuk produksi minyak bumi hingga triwulan III 2021 belum tercatat adanya lifting minyak bumi. Diharapkan dengan dimulainya kembali produksi Gas Sumur Merakes 7 dapat meningkatkan produksi lifting gas ENI di tahun 2022 dan meningkatkan produksi gas Nasional dalam mencapai target Pemerintah untuk produksi gas hingga 12 miliar kaki kubik per hari (BCFD) pada 2030. Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan Pemerintah Pusat dari Dana Bagi Hasil Migas serta menigkatkan pasokan gas negara untuk kebutuhan domestik.