ENI Indonesia
melalui ENI Sepinggan Ltd telah kembali produksi gas dari sumur Merakes 7, di
Lapangan Merakes pada Wilayah Kerja (WK) East Sepinggan PSC yang terletak di
lepas pantai Kalimantan timur pada tanggal 8 Januari 2022. Sumur Merakes 7 saat
ini berproduksi dari Lower Reservoir Zone Formasi Sepinggan Timur
sekitar 20 MMcfg/d dan akan terus di tingkatkan bertahap menjadi 30 MMcfg/d. Lapangan
Merakes mulai berproduksi pada akhir April 2021. Floating Production Unit (FPU)
Jangkrik yang terletak didekat lapangan Merakes digunakan untuk mengolah gas
dari lima sumur produksi bawah laut Merakes. Nantinya gas olahan tersebut akan
disalurkan ke Senipan ORF dan didistribusikan ke Kilang LNG Bontang, sementara
sebagian akan dijual di pasar domestik. Lapangan tersebut diperkirakan akan
meningkatkan pasokan gas negara sebesar 368 MMcfg/d pada produksi puncak.
Dikutip dari
katadata.co.id pada awal November 2021, produksi dari Lapangan Merakes telah mengalami
kehilangan produksi hingga 60 MMcfg/d diakibatkan oleh gangguan subsurface
yang menyebabkan produksi dari Sumur Merakes 7 diberhentikan sementara. Sumur Merakes
7 dilaporkan mengalami penyumbatan oleh loose sand yang membuat katup
tersumbat dan mengalami penurunan produksi. Hal ini membuat operator segera
mengambil tindakan untuk menutup sementara sumur tersebut. Mengutip dari
Katadata.co.id, Deputi Operasi Regulator Hulu Migas SKK Migas menyampaikan
bahwa proses perbaikan sumur dengan Remote Operating Vehicle (ROV) yang telah
dikerjakan dari pertengahan Desember 2021.
ENI merupakan
operator dari East Sepinggan PSC yang memegang 65% operatorship; mitra lainnya
adalah Neptunus Energy (20%) dan Pertamina Hulu Energi (15%). Berdasarkan data realisasi
lifting gas tahun 2021 hingga Triwulan III 2021 ENI East Sepingan telah
melakukan lifting gas sebanyak 40.939,87 MMBTU atau 44,2% dari target lifting
Gas tahun 2021 sebesar 92.618,75 MMBTU dan untuk produksi minyak bumi hingga
triwulan III 2021 belum tercatat adanya lifting minyak bumi. Diharapkan dengan dimulainya
kembali produksi Gas Sumur Merakes 7 dapat meningkatkan produksi lifting gas
ENI di tahun 2022 dan meningkatkan produksi gas Nasional dalam mencapai target
Pemerintah untuk produksi gas hingga 12 miliar kaki kubik per hari (BCFD) pada
2030. Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan Pemerintah Pusat
dari Dana Bagi Hasil Migas serta menigkatkan pasokan gas negara untuk kebutuhan
domestik.