Follow Us :

PT MUJ dan PT PEMA Jalin Kerjasama Hilirasasi Migas

Dipublikasikan pada : Jan 18 2022

ADPMET News, Aceh – Menandai peringatan 17 tahun tsunami Aceh, Pemerintah Aceh dan Jawa Barat jalin kerja sama strategis potensi bisnis energi dan sumber daya mineral, antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT. Migas Hulu Jabar (MUJ) dan PT. Pembangunan Energi (PEMA).

Nota kesepahaman dan MoU ditandai dengan penandatanganan oleh Direktur Utama MUJ Begin Troys dan Direktur Utama PEMA Zubir Sahim disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Aceh, bertempat di Museum Tsunami Aceh, Minggu 26 Desember 2021.

Dikutip dari radarbandung.id, Direktur Utama PT MUJ Begin Troys mengatakan, MoU tersebut merupakan turunan dari kerja sama melalui kesepakatan antara Provinsi Jawa Barat dan Aceh.

“Kita ingin melanjutkan silaturahim yang sudah terjalin untuk menggagas potensi kerjasama yang baru. MoU ini memperluas potensi lingkup kerjasamanya. Dalam ruang lingkup terbaru ini, lebih pada pengembangan usaha energi di luar PI (participating interest) 10 persen,” kata Begin yang juga Koordinator BUMD Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).

Salah satu bentuk usaha yang dikerjsamakan masih menurut Begin adalah sektor hilirisasi yang memiliki nilai tambah, berupa penjualan turunan produk gas dari hulu.   

Direktur Utama PEMA Zubir Sahim dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa hasil migas mentah dari Aceh bisa dikelola menjadi produk setengah jadi atau jadi melalui skema investasi dengan MUJ.

“Kita tahu penduduk Jawa Barat ini sampai 50 juta, kita 5 juta berarti 10 kali ya. Ini adalah pasar yang paling bagus buat kita,” tandas Zubir.

Kedua belah pihak berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut sehingga dapat memberikan manfaat yang nyata untuk menunjang pembangunan daerah.


 

A picture containing person, indoor, military, standing

Description automatically generated

Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kiri), Direktur Utama PEMA Zubir Sahim, Direktur Utama MUJ Begin Troys, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan)