Follow Us :

Pembahasan Detail Rencana Kegiatan dari Perjanjian Kerja Sama yang Merupakan Tindak Lanjut MoU ADPMET dan Universitas Pertamina

Dipublikasikan pada : Jan 18 2022

Sekretaris Jenderal ADPMET, Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc., beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke kantor Rektorat Universitas Pertamina pada tanggal 7 Januari 2022. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembahasan detail Rencana Kegiatan Kerjasama tindak lanjut MoU Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) dan Universitas Pertamina. Dalam kunjungan ini, Sekretaris Jenderal ADPMET diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS. Pada kesempatannya, Sekretaris Jenderal ADPMET, Andang Bachtiar, menyampaikan bahwa ADPMET secara proaktif akan terus menerus mensosialisasikan kerjasama ADPMET dan Universitas Pertamina ke daerah-daerah.

Bentuk kerjasama ADPMET dan Universitas Pertamina diantaranya adalah mewujudkan kerja sama di bidang pendidikan (termasuk didalamnya adalah tentang beasiswa), bidang riset atau penelitian serta Pengabdian Masyarakat.

Andang menyampaikan terkait kerjasama dalam hal pengabdian masyarakat, menindaklanjuti program ADPMET yang akan berlangsung yaitu program Energi Terbarukan Convention & Exhibition (Convex). Pada tahun ini ADPMET mengajak Universitas Pertamina untuk ikut serta dalam penyelanggaraan kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga akan berlangsung sebelum kegiatan Presidensi G20 yang akan dilaksanakan di Bali akhir tahun ini. Energi Terbarukan merupakan subjek utama, akan tetapi tidak menutup kemungkinan dalam convex tersebut juga akan ada bagian khusus untuk bisnis migas terkini dan secara spesifik juga akan didakan sesi khusus Carbon Cature and Storage (CCS)/ Carbon, Capture, Utilization and Storage (CCUS).

Selain hal di atas ADPMET sebelumnya telah sepakat dengan Universitas Pertamina untuk menyelenggarakan program beasiswa dari Universitas Pertamina digabung dengan dari daerah-daerah untuk Putra-Putri Daerah Anggota ADPMET. 

Prof. Wawan menyampaikan kepada perwakilan ADPMET “Beberapa perwakilan pemerintah daerah sudah mengunjungi Universitas Pertamina, seperti, Provinsi Riau, Kabupaten Blora, Kota Prabumulih, Kota Bontang dan Kota Balikpapan dan beberapa daerah sudah membuat MoU dengan kami terkait pendampingan pendirian Politeknik Migas”.

Sekretaris Jenderal ADPMET Andang Bachtiar menyampaikan bahwa ADPMET saat ini memiliki program-program kegiatan terkait energi terbarukan. “Program-program kegiatan Energi Terbarukan ADPMET yang perlu sama-sama kita ketahui yaitu dalam hal Advokasi Energi Terbarukan ADPMET bersurat dan mengusulkan ke Presiden untuk diberikan tambahan bagi hasil migas 1,5%, yang mana tambahan tersebut digunakan untuk program pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan Energi Terbarukan untuk daerah-daerah anggota. ADPMET juga akan berusaha mengundang investor, inovator dan konsultan energi terbarukan untuk bekerja sama dengan daerah, dan juga mengundangnya untuk kegiatan Convex Energi Terbarukan.” ujar Andang.

Lanjut Andang menyampaikan tentang Kerjasama penelitian dan pelatihan “ADPMET dan Universitas Pertamina dapat bersama-sama melakukan riset-riset khusus terkait migas dan energi terbarukan di daerah, diantaranya seperti penelitian untuk pembangunan kilang mini (dikhususkan untuk daerah) untuk lapangan yang jauh dari kilang besar. Kemudian yang kedua riset khusus terkait evaluasi dan analisis resiko pemanfaatan sumur tua dan ilegal drilling bisa dikerjasamakan dengan Universitas Pertamina, misalnya khususnya terkait dengan mitigasi dampak lingkungan. Ketiga adalah riset khusus tentang lapangan-lapangan marginal, juga termasuk keekonomiannya mengingat Permen ESDM Nomor 23 tahun 2021, bahwa pertamina bisa meng-curved out atau menyisihkan lapangan tertentu untuk dikerjasamakan oleh pihak lain termasuk dengan BUMD. Universitas Pertamina sangat relevan untuk hal-hal tersebut diprioritaskan dalam kerjasama penelitian yang akan menghasilkan akademik paper atau jurnal yang akan membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di daerah. Selain dalam hal penelitian ADPMET berharap Universitas Pertamina dapat membantu memobilisasi Ahli dari Universitas Pertamina untuk dapat turun membagikan ilmu dan pengetahuannya ke daerah-daerah”.

Dalam sesi diskusi tersebut, Prof. Wawan juga sangat tertarik dengan adanya usulan tema-tema khusus yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal ADPMET dan yakin dengan Kerjasama UP dan ADPMET riset-riset akademik tersebut dapat terlaksana. “Beberapa poin terkait riset-riset khusus yang sudah disampaikan oleh Bapak Andang sudah saya catat dan ini menurut saya sangat luar biasa dan sangat bisa untuk dikerjasamakan. Setelah ini akan kami kaji bersama sama dengan tim dari Universitas Pertamina.” Ujar Wawan Gunawan yang biasa dipanggil Prof Wawan.

Lanjut kemudian Prof. Wawan menyampaikan permintaan agar Dr. Andang Bachtiar dapat bersedia menjadi Senior Advisor (Centre of Excelence) COE Energy Policy di Universitas Pertamina. Dan secara langsung Pak Andang menjawab kesediaanya menjadi Senior Advisor di COE tersebut, dengan harapan masalah-masalah migas dan energi terbarukan di daerah dapat diteliti dan diadvokasi secara berkala untuk kesejahteraan masyarakat daerah.

Pada bagian akhir pertemuan antara ADPMET dan Universitas Pertamina diadakan sesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama diwakili oleh Sekjen ADPMET Dr. Andang Bachtiar dan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut MoU antara ADPMET dan Universitas Pertamina, yang ditandatangani oleh Ketua Umum ADPMET (Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.) dan Rektor Universitas Pertamina (Prof. IGN Wiratmaja Puja) pada tanggal 27 November 2021 (RLU/PTS)


Foto Pertemuan Pembahasan Detail Perjanjian Kerjasama ADPMET & Universitas Pertamina