Follow Us :

Syarif Maulana : Penyesuaian Harga Gas Ciptakan Multiplier Effect

Dipublikasikan pada : Sep 20 2021

ADPMET News, Jakarta - Senior Manager Monetisasi Pipa Gas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas, Syarif Maulana Chaniago, menyebut penyesuaian harga gas dapat menciptakan multiplier effect dari sisi tenaga kerja, sekaligus meningkatkan kemampuan perusahaan untuk melakukan ekspansi dan pertumbuhan industri.

“Dengan peningkatan utilitas industri, diharapkan pajak yang dibayarkan oleh industri meningkat sehingga memberikan dampak positif untuk daerah,” kata Syarif dikutip dari notulensi Webinar Seri I Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), “Benarkah Dana Bagi Hasil Migas ke Daerah Berkurang karena Kebijakan Harga Gas?,” Kamis, 09 September 2021.

Dampak positif lainnya dari penyesuaian harga gas, lanjut Syarif, diantaranya pengurangan beban subsidi dan kompensasi, penambahan investasi baru, meningkatnya utilitas industri, hingga insentif pandemi covid-19.

Sementara itu, dikutip dari katadata.com, Anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha, mengatakan selama ini Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor migas memang dibagihasilkan dengan persentase tertentu ke daerah penghasil. Namun, kebijakan penurunan harga gas di tingkat konsumen telah mengorbankan penerimaan negara.

Menurutnya, pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh terkait pemberian harga gas khusus ini. Baik dari sisi penerimaan negara dari sektor hulu migas, pendapatan negara dari pajak dan daya saing industri yang mendapat insentif harga gas khusus.

“Kalau lihat kebijakan itu, kalau sampai penerimaan negara hampir 0 itu akan berdampak pada DBH,” ungkapnya. (Bgs/Ist)