ADPMET News, Jakarta – Gelombang kedua pandemi covid-19
tengah dihadapi bangsa ini. Tercatat hingga Rabu 14 Juli, total kumulatif orang
terpapar virus corona di Indonesia mencapai 2.670.046 kasus dengan pertambahan
per hari lebih dari 54.000 orang. Hal ini mengindikasikan hantaman
kasus yang semakin meningkat membuat Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Karenanya, bantuan sekecil apapun akan dapat meringankan beban pemerintah dan
masyarakat dalam menghadapinya.
Koordinator
BUMD Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Begin
Troys, mengajak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas seluruh Indonesia ikut
membantu penanganan covid-19 di daerah.
“Saya,
koordinator BUMD Migas ADPMET menyerukan kepada teman-teman BUMD untuk selalu
terlibat aktif mendukung pemerintah daerah, terutama yang terdekat adalah
penanggulangan krisis oksigen. Hal yang sangat penting dan tentunya mempengaruhi
upaya penyelamatan dan penyehatan pasien covid,” kata Begin saat dihubungi
Humas ADPMET, Rabu 14 Juli 2021.
Ia
melanjutkan bahwa semua pihak saat ini mesti terdorong untuk berbuat dan
berkontribusi menghadapi pandemi. Karena, penanganan laju penyebaran covid
tidak hanya mengandalkan pemerintah secara sepihak, melainkan harus menjadi
upaya dan niat bersama seluruh elemen bangsa.
“Kita
berduka dengan semakin banyaknya warga bahkan kerabat disekitar kita yang
meninggal karena covid. Sebagian meninggal di rumah sakit, tidak sedikit pula
yang meninggal di rumah ketika isoman, bahkan banyak juga yang meninggal dalam
perjalanan ke rumah sakit,” lanjutnya.
Karena
itu, ia berharap BUMD Migas di Seluruh Indonesia bisa mengambil peran untuk
bisa bersama-sama membantu pemulihan dan menyalurkan bantuan, khususnya
saat ini yang paling dibutuhkan adalah ketersediaan pasokan oksigen ke
rumah-rumah sakit di daerah. Agar tidak semakin banyak korban yang berjatuhan
karena tak mendapatkan atau kehabisan oksigen.
(Bgs/Ist)