Follow Us :

Dicari 100 Pemuda Terbaik! Kementerian ESDM Rilis Program Patriot Energi

Dipublikasikan pada : Jul 08 2021

ADPMET News, Jakarta – Pemuda sebagai aset masa depan bangsa sejak dini harus diikutsertakan dalam proses pembangunan negara, baik dengan cara melibatkan pandangannya untuk kebijakan politik, maupun memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat sebagai bentuk pendampingan, pengembangan, dan pembangunan unsur-unsur yang menopang kehidupan. Sebab, seperti apa nasib bangsa ini ke depan, ditentukan bagaimana pemudanya hari ini.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Andang Bachtiar dalam kesempatan wawancara eksklusif pada Jum’at 28 Mei 2021, ADPMET mengusulkan agar kembali mengaktifkan program Patriot Energi untuk pemuda yang pernah diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Juga kita akan coba mulai, balik lagi ke energi terbarukannya. Bikin yang namanya patriot-patriot energi yang dulu pernah ada pada 2015-2016 di daerah yang dalam koordinasi pusat. Ide itu coba kita advokasikan dan sosialisasikan ke daerah-daerah untuk bikin pendidikan tentang energi terbarukan untuk daerah penghasil migas,” kata Andang Bachtiar.

Program ADPMET ini sejalan dengan program Kementerian ESDM yang baru-baru ini kembali merilis program Patriot Energi sebagai upaya melibatkan generasi muda untuk ikut memberikan akses energi kepada masyarakat, khususnya energi yang berkelanjutan.

Dikutip dari siaran pers kementerian ESDM, menyebutkan kalau program ini fokus untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melaui penyediaan akses listrik yang inklusif berbasis Energi Baru Terbarukan di lokasi 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal dan wilayah Transmigrasi).

"Patriot Energi akan memberikan akses listrik kepada masyarakat yang bersih, andal, dan kontinyu, khususnya di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan wilayah Transmigrasi," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif saat melaunching program Patriot Energi yang dilangsungkan secara hybrid, Jumat 18 Juni 2021

Arifin menyampaikan, generasi muda tersebut nantinya direkrut, dilatih dan dididik untuk memiliki 4 kompetensi dasar, yaitu keteknisan, kejuangan, kerakyatan, dan keikhlasan.

"Generasi muda Patriot Energi ini juga dibekali kemampuan untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang EBT dan mempersiapkan organisasi pengelola fasilitas pembangkit EBT yang akan atau sedang dibangun agar pemanfaatannya dapat dilakukan secara berkelanjutan," lanjutnya.

Program Patriot Energi 2021, lanjutnya, menjaring 100 pemuda-pemudi yang akan bertindak sebagai fasilitator lapangan di daerah 4T guna melaksanakan survei potensi energi baru terbarukan (EBT) di daerah, membantu program de-Dieselisasi PT PLN (Persero), dan membantu kemandirian listrik desa. Program ini nantinya bekerjasama dengan IBEKA.

Disamping itu, ternyata Kementerian ESDM melalui Dirjen EBTKE juga pernah menjalankan program Patriot Energi pada tahun 2015-2016 dengan melibatkan hampir 200 orang pemuda. dari awal dirilis, program ini untuk meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyakarakat di bidang pemanfaatan EBT.

Tertarik daftar? Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan menjadi bagian dalam program Patriot Energi, kunjungi media sosialnya di @patriotenergi. (Bgs/Ist)