DATA TAHUNAN LIFTING DAN DANA BAGI HASIL MIGAS

TAHUN 2016-2020 SE-PROVINSI SULAWESI SELATAN

1. Provinsi Sulawesi Selatan

Data lifting tahunan Minyak Bumi Se-Provinsi Sulawesi Selatan (0-4 mil) tahun 2016-2020 cenderung menunjukan trend yang fluktuatif. Lifting minyak Se-Provinsi Sulawesi Selatan (0-4 mil) tahun 2018 menjadi lifting tertinggi dalam periode 2016-2020 sedangkan pada tahun 2016 dan 2020 tidak tercatat adanya lifting minyak Se-Provinsi Sulawesi Selatan. Trend lifting gas Se-Provinsi Sulawesi Selatan (0-4 mil) selama tahun 2016-2020 cenderung menunjukan penurunan dimana pada tahun 2019 lifting gas Se- Prov. Sulawesi Selatan sempat mengalami kenaikan namun kembali mengalami penurunan di tahun berikutnya. Total selama 5 tahun lifting minyak Se-Provinsi Sulawesi Selatan (0-4 mil) tercatat sebesar 817,35 Barrel atau sebesar kurang dari 1% dari total lifting migas selama 5 tahun terakhir dengan rata-rata lifting tahun 2016-2020 sebesar 163,47 Barrel.  Sedangkan, lifting gas Se-Provinsi Sulawesi Selatan (0-4 mil) pada tahun 2016-2020 total sebesar 68.946.931,43 MMBTU atau sebesar 99% dari total lifting migas dalam 5 tahun terakhir dengan rata- rata lifting gas selama 5 tahun sebesar 13.789.386,29 MMBTU. Selama 2016-2017 Provinsi Sulawesi Selatan memiliki trend penurunan di Dana Bagi Hasil (DBH) Total Migasnya. Pada tahun 2018-2019 DBH migas Prov. Sulawesi Selatan menunjukan adanya kenaikan namun kembali mengalami penurunan pada tahun 2020 dengan Total realisasi salur DBH migas tahun 2016-2020 sebesar Rp.57.128.043.341,- dan rata-rata DBH total  migas selama 5 tahun terakhir sebesar Rp.11.425.608.668,-.

Untuk Lifting dan Dana Bagi Hasil Total migas tahun 2016-2020 di daerah-daerah penghasil (Kabupaten/ Kota) pada Provinsi Sulawesi Selatan, akan diuraikan sebagai berikut: 

1. Kabupaten Wajo

Data lifting tahunan Minyak Bumi Kabupaten Wajo tahun 2016-2020 cenderung menunjukan trend yang fluktuatif. Lifting minyak Kab. Wajo tahun 2018 menjadi lifting tertinggi dalam periode 2016-2020 sedangkan pada tahun 2016 dan 2020 tidak tercatat adanya lifting minyak di Kabupaten Wajo. Trend lifting gas Kabupaten Wajo selama tahun 2016-2020 cenderung menunjukan penurunan dimana pada tahun 2019 lifting gas Se- Prov. Sulawesi Selatan sempat mengalami kenaikan namun kembali mengalami penurunan di tahun berikutnya. Total selama 5 tahun lifting minyak Kab. Wajo tercatat sebesar 817,35 Barrel atau sebesar kurang dari 1% dari total lifting migas selama 5 tahun terakhir dengan rata-rata lifting tahun 2016-2020 sebesar 163,47 Barrel.  Sedangkan, lifting gas Kab. Wajo pada tahun 2016-2020 total sebesar 68.946.931,43 MMBTU atau sebesar 99% dari total lifting migas dalam 5 tahun terakhir dengan rata- rata lifting gas selama 5 tahun sebesar 13.789.386,29 MMBTU. Selama 2016-2017 Kabupaten Wajo memiliki trend penurunan di Dana Bagi Hasil (DBH) Total Migasnya. Pada tahun 2018-2019 DBH migas Kab. Wajo menunjukan adanya kenaikan namun kembali mengalami penurunan pada tahun 2020 dengan total realisasi salur DBH migas tahun 2016-2020 sebesar Rp.114.256.088.904,- dan rata-rata DBH total  migas selama 5 tahun terakhir sebesar Rp.22.851.217.781,-.

Sumber Data

Realisasi salur DBH Migas 2016-2020: DJPK - Surat No. S-26/PK/PK.2/2021

Lifting Migas 2016-2020: Kementrian ESDM