RAKERNAS DUA DASAWARSA ADPMET 2001-2021: DARI MIGAS KE ENERGI TERBARUKAN
Dipublikasikan pada : Dec 12 2021ADPMET
akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Dua Dasawarsa ADPMET 2001 – 2021 dengan
mengangkat tema besar: “Dari Migas ke Energi Terbarukan” yang
akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu-Jumat, 8 – 10 Desember 2021
Waktu: 08.00 WIB s.d selesai
Tempat: The Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa
Barat
Pemateri: Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas Bapak Soeharso
Manoarfa, Bapak Ridwan Kamil (ADPMET), Bapak Arifin Panigoro
(Medco/Wantimpres), Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Pertamina), Bapak Brahmantya
S. Poerwadi (Pertamina), Bapak Amran Mahmud (Bupati Wajo), dan Ibu Farah
Mulyasari (Univ Pertamina).
Peserta:
Kepala Daerah/Gubernur/Bupati/Walikota/Kepada Dinas/Sekda/Utusan Daerah Anggota
Daerah Penghasil Migas & Pimpinan BUMD Migas Se-Indonesia
Link
Pendaftaran:
Contact Person Pendaftaran Peserta:
Sdr. M. Akbar Syah (0812-6469-6408)
Sdr. Marudin (0882-9305-0623)
Event Lainnya
-
- ADPMET - RCCC UI Webinar “Nilai Ekonomi Karbon untuk Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan”
-
- RAPAT KERJA ADPMET “Akselerasi Transisi Energi Melalui Alokasi Gas, PI-10%, dan CCS”
-
- Gaspol! Transisi Energi Daerah Penghasil Migas
-
- Rakernas ADPMET 2023: Undang-Undang No. 1/2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD) dan Strategi Pemanfaatan Gas di Era Energi Bersih
-
- Focussed Group Discussion (FGD) "Percepatan Participating Interest (PI) 10% Wilayah Kerja (WK) Migas di Pertamina Group"
-
- RAKERNAS ADPMET: ADPMET PLEDGE FOR ENERGY TRANSITION & NET ZERO EMISSION 2060
-
- Workshop "KEGIATAN MIGAS DI INDONESIA"
-
- RAPAT KERJA ADPMET “TRANSISI KEUANGAN MENUJU ENERGI HIJAU”
-
- WEBINAR SERIES #4 ADPMET “Akselerasi Dan Stimulus Transisi Energi Di Daerah Penghasil Migas"
-
- ADPMET Serial Webinar #3 “Pemanfaatan Pengelolaan Sumur-sumur Tua dan Mitigasi Resiko Pemboran Liar”
-
- ADPMET SERIAL WEBINAR #2 “KESIAPAN DAERAH DAN KKKS DALAM PENGALIHAN PARTICIPATING INTEREST (PI) 10%”
-
- ADPMET Webinar Series 1 "Benarkah DBH Migas ke Daerah Berkurang Karena Kebijakan Harga Gas?"